top of page
Gambar penulisIndustri Pariwisata

Standar Usaha Pariwisata: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Jenisnya

Standar usaha pariwisata adalah rumusan kualifikasi usaha pariwisata dan/atau klasifikasi usaha pariwisata yang mencakup aspek produk, pelayanan, dan pengelolaan usaha pariwisata. Standar usaha pariwisata ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan menteri.


Standar Usaha Pariwisata

Pengertian Standar Usaha Pariwisata

Standar usaha pariwisata dapat diartikan sebagai seperangkat persyaratan yang harus dipenuhi oleh suatu usaha pariwisata dalam rangka menjamin kualitas produk, pelayanan, dan pengelolaannya. Standar usaha pariwisata ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia.


Tujuan Standar Usaha Pariwisata

Tujuan standar usaha pariwisata adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kualitas produk, pelayanan, dan pengelolaan usaha pariwisata.

  • Meningkatkan daya saing usaha pariwisata Indonesia di pasar global.

  • Melindungi konsumen dari produk dan pelayanan yang tidak sesuai standar.

  • Menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif.


Manfaat Standar Usaha Pariwisata

Manfaat standar usaha pariwisata adalah sebagai berikut:

  • Bagi pelaku usaha, standar usaha pariwisata dapat menjadi pedoman dalam menjalankan usahanya.

  • Bagi konsumen, standar usaha pariwisata dapat menjadi jaminan kualitas produk dan pelayanan yang diterimanya.

  • Bagi pemerintah, standar usaha pariwisata dapat menjadi alat untuk mengawasi kualitas usaha pariwisata.


Jenis Standar Usaha Pariwisata

Berdasarkan peraturan menteri yang mengaturnya, standar usaha pariwisata dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:


  • Standar usaha pariwisata umum

Standar usaha pariwisata umum adalah standar usaha pariwisata yang berlaku secara umum bagi semua jenis usaha pariwisata. Standar usaha pariwisata umum ini terdiri dari Standar usaha hotel, Standar usaha restoran, Standar usaha wisata alam, Standar usaha wisata budaya, Standar usaha wisata kuliner.


  • Standar usaha pariwisata khusus

Standar usaha pariwisata khusus adalah standar usaha pariwisata yang berlaku secara khusus bagi jenis usaha pariwisata tertentu. Standar usaha pariwisata khusus ini ditetapkan berdasarkan peraturan menteri yang mengatur jenis usaha pariwisata tersebut.


Syarat Standar Usaha Pariwisata

Syarat standar usaha pariwisata adalah sebagai berikut:

  • Produk

Produk usaha pariwisata harus memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas, dan keamanan.

  • Pelayanan

Pelayanan usaha pariwisata harus memenuhi persyaratan keramahan, kesopanan, dan profesionalisme.

  • Pengelolaan

Pengelolaan usaha pariwisata harus memenuhi persyaratan efisiensi, efektivitas, dan daya saing.


Prosedur Standar Usaha Pariwisata

Prosedur standar usaha pariwisata adalah sebagai berikut:

  • Pendaftaran

Pelaku usaha pariwisata yang ingin mendapatkan sertifikat standar usaha pariwisata harus mendaftarkan usahanya kepada lembaga sertifikasi usaha pariwisata.

  • Asesmen

Lembaga sertifikasi usaha pariwisata akan melakukan asesmen terhadap usaha pariwisata yang mendaftar untuk menilai kesesuaian usaha tersebut dengan standar usaha pariwisata.

  • Penerbitan sertifikat

Jika usaha pariwisata dinyatakan memenuhi standar usaha pariwisata, maka lembaga sertifikasi usaha pariwisata akan menerbitkan sertifikat standar usaha pariwisata.


Contoh Standar Usaha Pariwisata

Berikut adalah contoh standar usaha pariwisata:


Standar Usaha Hotel

Standar usaha hotel mencakup aspek-aspek berikut:

  • Ruangan

Ruangan hotel harus memiliki luas dan ukuran yang sesuai dengan jenis kamar yang ditawarkan.

  • Fasilitas

Hotel harus menyediakan fasilitas yang sesuai dengan kelasnya, seperti kamar tidur, kamar mandi, restoran, kolam renang, dan sebagainya.

  • Pelayanan

Hotel harus memberikan pelayanan yang ramah, sopan, dan profesional.

Standar Usaha Spa

Standar usaha spa mencakup aspek-aspek berikut:

  • Lokasi

Spa harus berlokasi di tempat yang aman dan nyaman.

  • Fasilitas

Spa harus menyediakan fasilitas yang lengkap dan sesuai dengan jenis layanan yang ditawarkan.

  • Pelayanan

Spa harus memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional.

Demikianlah artikel mengenai standar usaha pariwisata. Standar usaha pariwisata merupakan hal penting yang harus dipenuhi oleh setiap usaha pariwisata di Indonesia. Dengan penerapan standar usaha pariwisata, diharapkan kualitas pariwisata di Indonesia dapat meningkat dan daya saingnya di pasar global pun dapat semakin kuat.


Peran Standar Usaha Pariwisata dalam Meningkatkan Kualitas Pariwisata

Standar usaha pariwisata berperan penting dalam meningkatkan kualitas pariwisata di Indonesia. Standar usaha pariwisata dapat menjadi pedoman bagi pelaku usaha pariwisata dalam menjalankan usahanya. Dengan menerapkan standar usaha pariwisata, pelaku usaha dapat memastikan bahwa produk, pelayanan, dan pengelolaan usahanya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.


Berikut adalah beberapa peran standar usaha pariwisata dalam meningkatkan kualitas pariwisata:

  • Meningkatkan kualitas produk dan pelayanan

Standar usaha pariwisata menetapkan persyaratan yang harus dipenuhi oleh produk dan pelayanan usaha pariwisata. Persyaratan ini mencakup kualitas, kuantitas, dan keamanan. Dengan menerapkan standar usaha pariwisata, pelaku usaha dapat memastikan bahwa produk dan pelayanan yang ditawarkannya memenuhi persyaratan tersebut.

  • Meningkatkan kepuasan wisatawan

Wisatawan akan lebih puas jika mendapatkan produk dan pelayanan yang berkualitas. Dengan menerapkan standar usaha pariwisata, pelaku usaha dapat meningkatkan kepuasan wisatawan yang berkunjung.

  • Meningkatkan daya saing usaha pariwisata

Usaha pariwisata yang menerapkan standar usaha pariwisata akan lebih kompetitif dibandingkan usaha pariwisata yang tidak menerapkan standar usaha pariwisata. Hal ini karena usaha pariwisata yang menerapkan standar usaha pariwisata dapat memberikan produk dan pelayanan yang berkualitas kepada wisatawan.

  • Menciptakan iklim usaha yang sehat

Standar usaha pariwisata dapat menciptakan iklim usaha yang sehat dan kondusif. Hal ini karena standar usaha pariwisata memberikan perlakuan yang adil bagi semua pelaku usaha pariwisata.


Tantangan dalam Penerapan Standar Usaha Pariwisata

Meskipun standar usaha pariwisata memiliki banyak manfaat, namun ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapannya. Tantangan-tantangan tersebut antara lain:

  • Kurangnya pemahaman pelaku usaha

Banyak pelaku usaha pariwisata yang belum memahami pentingnya standar usaha pariwisata. Hal ini dapat menghambat penerapan standar usaha pariwisata di Indonesia.

  • Kurang tersedianya sumber daya

Penerapan standar usaha pariwisata membutuhkan sumber daya yang memadai, baik dari segi anggaran maupun tenaga ahli. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pelaku usaha pariwisata, terutama pelaku usaha pariwisata skala kecil dan menengah.

  • Kompleksitas standar usaha pariwisata

Standar usaha pariwisata dapat menjadi kompleks dan sulit untuk diterapkan. Hal ini dapat menjadi tantangan bagi pelaku usaha pariwisata, terutama pelaku usaha pariwisata yang baru memulai usahanya.


Upaya untuk Meningkatkan Penerapan Standar Usaha Pariwisata

Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan penerapan standar usaha pariwisata. Upaya-upaya tersebut antara lain:

  • Peningkatan pemahaman pelaku usaha

Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada pelaku usaha pariwisata mengenai pentingnya standar usaha pariwisata. Sosialisasi dan edukasi ini dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti pelatihan, seminar, dan publikasi.

  • Peningkatan ketersediaan sumber daya

Pemerintah perlu memberikan bantuan kepada pelaku usaha pariwisata dalam hal penyediaan anggaran dan tenaga ahli untuk penerapan standar usaha pariwisata. Bantuan ini dapat diberikan dalam bentuk subsidi, pelatihan, dan pendampingan.

  • Penyederhanaan standar usaha pariwisata

Pemerintah perlu menyederhanakan standar usaha pariwisata agar lebih mudah untuk diterapkan. Penyederhanaan ini dapat dilakukan dengan mengurangi persyaratan yang tidak terlalu penting atau dengan mengubah bentuk persyaratan menjadi lebih sederhana.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan penerapan standar usaha pariwisata di Indonesia dapat meningkat. Hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas pariwisata di Indonesia.

118 tampilan0 komentar

Comments


bottom of page