ISO 9001:2021, Apa yang Baru?
Industri Pariwisata - Sistem manajemen mutu (SMM) telah lama menjadi landasan kesuksesan bagi organisasi di seluruh dunia. Standar ISO 9001, sebagai acuan utama SMM, terus berevolusi untuk menyesuaikan dengan perubahan lanskap bisnis dan kebutuhan pelanggan yang semakin dinamis. Kini, dengan kehadiran ISO 9001:2021, kita memasuki era baru dalam dunia SMM.
Standar baru ini tidak hanya menyempurnakan kerangka kerja yang telah ada, tetapi juga memperkenalkan perubahan-perubahan signifikan yang berfokus pada peningkatan efektivitas, efisiensi, dan daya saing organisasi. Perubahan-perubahan tersebut menyentuh berbagai aspek SMM, mulai dari struktur dan terminologi hingga fokus yang lebih tajam pada pelanggan, risiko, dan kepemimpinan.
Melalui artikel ini, kita akan menyelami lebih dalam ke perubahan-perubahan penting dalam ISO 9001:2021, mengungkap dampaknya terhadap organisasi, dan memberikan panduan untuk mempersiapkan implementasi yang sukses. Jadi, bersiaplah untuk memasuki era baru SMM bersama ISO 9001:2021!
Perubahan-perubahan di ISO 9001:2021
ISO 9001:2021 merupakan standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ini menggantikan standar sebelumnya, ISO 9001:2015, yang telah digunakan selama lebih dari 10 tahun.
Perubahan-perubahan yang ada di ISO 9001:2021 dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Perubahan struktur
Struktur ISO 9001:2021 telah diubah menjadi model proses, yang lebih menekankan pada siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act). Model proses ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi SMM mereka.
Perubahan struktur yang paling signifikan di ISO 9001:2021 adalah perubahan dari pendekatan berbasis dokumen menjadi pendekatan berbasis proses. Dalam pendekatan berbasis dokumen, organisasi perlu mendokumentasikan semua proses dan prosedur yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan standar. Dalam pendekatan berbasis proses, organisasi perlu mengidentifikasi dan mengelola proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Pendekatan berbasis proses memiliki beberapa keuntungan, yaitu:
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi SMM
Meningkatkan fleksibilitas dan responsifitas SMM
Meningkatkan pemahaman dan komunikasi tentang SMM
Perubahan terminologi
Beberapa terminologi yang digunakan di ISO 9001:2015 telah diubah di ISO 9001:2021. Perubahan ini bertujuan untuk menyelaraskan standar ini dengan standar ISO lainnya.
Beberapa terminologi yang telah diubah di ISO 9001:2021 antara lain:
"Dokumen" diganti menjadi "informasi terdokumentasi"
"Proses dan prosedur" diganti menjadi "proses"
"Tanggung jawab" diganti menjadi "wewenang dan tanggung jawab"
Perubahan terminologi ini bertujuan untuk menyelaraskan ISO 9001:2021 dengan standar ISO lainnya.
Perubahan fokus
ISO 9001:2021 lebih menekankan pada fokus pada pelanggan, risiko, dan kepemimpinan. Perubahan ini bertujuan untuk membantu organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, serta meningkatkan daya saing mereka.
ISO 9001:2021 lebih menekankan pada fokus pada pelanggan, risiko, dan kepemimpinan.
Fokus pada pelanggan
ISO 9001:2021 menekankan pentingnya organisasi untuk memahami kebutuhan dan harapan pelanggan. Organisasi perlu mengidentifikasi pelanggan mereka, memahami kebutuhan dan harapan mereka, dan mengukur kepuasan pelanggan.
Fokus pada risiko
ISO 9001:2021 menekankan pentingnya organisasi untuk mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan. Organisasi perlu mengidentifikasi dan menilai risiko, serta mengambil tindakan untuk mengurangi risiko tersebut.
Fokus pada kepemimpinan
ISO 9001:2021 menekankan pentingnya peran kepemimpinan dalam SMM. Pimpinan organisasi perlu menunjukkan komitmen terhadap SMM dan menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan SMM.
Dampak perubahan di ISO 9001:2021 terhadap organisasi
Perubahan-perubahan yang ada di ISO 9001:2021 dapat memberikan dampak positif terhadap organisasi, yaitu:
Peningkatan efektivitas dan efisiensi
Model proses yang baru dapat membantu organisasi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi SMM mereka dengan cara:
Meningkatkan pemahaman dan komunikasi tentang SMM
Dengan pendekatan berbasis proses, organisasi perlu mengidentifikasi dan memahami proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan pemahaman dan komunikasi tentang SMM di seluruh organisasi.
Meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar proses
Model proses dapat membantu organisasi untuk mengidentifikasi dan mengelola proses yang saling terkait. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan koordinasi dan kerja sama antar proses, sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi keseluruhan SMM.
Meningkatkan penggunaan sumber daya secara efektif
Dengan pendekatan berbasis proses, organisasi dapat mengidentifikasi dan mengukur penggunaan sumber daya untuk masing-masing proses. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien.
Peningkatan daya saing
ISO 9001:2021 lebih menekankan pada fokus pada pelanggan, risiko, dan kepemimpinan. Perubahan ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan daya saing mereka dengan cara:
Lebih memahami kebutuhan dan harapan pelanggan
Dengan pendekatan berbasis proses, organisasi dapat lebih memahami kebutuhan dan harapan pelanggan. Hal ini dapat membantu organisasi untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
Mengelola risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan
Dengan pendekatan berbasis risiko, organisasi dapat mengidentifikasi dan menilai risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan. Hal ini dapat membantu organisasi untuk mengurangi risiko tersebut, sehingga dapat meningkatkan daya saing mereka.
Meningkatkan peran kepemimpinan dalam SMM
Pimpinan organisasi perlu menunjukkan komitmen terhadap SMM dan menciptakan lingkungan yang mendukung penerapan SMM. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan daya saing mereka.
Peningkatan kepuasan pelanggan
ISO 9001:2021 lebih menekankan pada fokus pada pelanggan. Perubahan ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan cara:
Meningkatkan komunikasi dengan pelanggan
Dengan pendekatan berbasis pelanggan, organisasi dapat meningkatkan komunikasi dengan pelanggan. Hal ini dapat membantu organisasi untuk memahami kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Meningkatkan pemenuhan persyaratan pelanggan
Dengan pendekatan berbasis persyaratan, organisasi dapat meningkatkan pemenuhan persyaratan pelanggan. Hal ini dapat membantu organisasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.
Secara keseluruhan, perubahan-perubahan di ISO 9001:2021 dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap organisasi. Organisasi yang menerapkan ISO 9001:2021 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi, daya saing, dan kepuasan pelanggan.
Cara mempersiapkan implementasi ISO 9001:2021
ISO 9001:2021 merupakan standar sistem manajemen mutu (SMM) yang terbaru yang diterbitkan oleh International Organization for Standardization (ISO). Standar ini menggantikan standar sebelumnya, ISO 9001:2015, yang telah digunakan selama lebih dari 10 tahun.
Perubahan-perubahan yang ada di ISO 9001:2021 dapat memberikan dampak positif terhadap organisasi, tetapi juga dapat menjadi tantangan bagi organisasi yang ingin menerapkannya. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan implementasi ISO 9001:2021 dengan baik.
Berikut adalah beberapa cara untuk mempersiapkan implementasi ISO 9001:2021:
1. Memahami perubahan-perubahan yang ada
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami perubahan-perubahan yang ada di ISO 9001:2021. Perubahan-perubahan tersebut dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu:
Perubahan struktur
Perubahan terminologi
Perubahan fokus
Perubahan struktur yang paling signifikan adalah perubahan dari pendekatan berbasis dokumen menjadi pendekatan berbasis proses. Dalam pendekatan berbasis dokumen, organisasi perlu mendokumentasikan semua proses dan prosedur yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan standar. Dalam pendekatan berbasis proses, organisasi perlu mengidentifikasi dan mengelola proses yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Perubahan terminologi antara lain:
"Dokumen" diganti menjadi "informasi terdokumentasi"
"Proses dan prosedur" diganti menjadi "proses"
"Tanggung jawab" diganti menjadi "wewenang dan tanggung jawab"
Perubahan fokus antara lain:
Fokus pada pelanggan
Fokus pada risiko
Fokus pada kepemimpinan
2. Melakukan audit gap
Setelah memahami perubahan-perubahan yang ada, organisasi perlu melakukan audit gap untuk mengidentifikasi perbedaan antara SMM mereka saat ini dengan persyaratan ISO 9001:2021. Audit gap ini dapat membantu organisasi untuk menentukan langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memenuhi persyaratan standar.
Audit gap dapat dilakukan oleh tim internal atau oleh konsultan SMM. Jika organisasi memilih untuk melakukan audit gap secara internal, maka organisasi perlu membentuk tim audit yang terdiri dari anggota yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai tentang ISO 9001:2021.
3. Menyusun rencana implementasi
Setelah melakukan audit gap, organisasi perlu menyusun rencana implementasi yang mencakup tujuan, jadwal, dan sumber daya yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ISO 9001:2021. Rencana implementasi ini akan membantu organisasi untuk mengelola implementasi SMM secara efektif.
Rencana implementasi harus bersifat realistis dan dapat dicapai. Organisasi perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran organisasi, kompleksitas operasi, dan ketersediaan sumber daya.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun rencana implementasi:
Tujuan implementasi
Jadwal implementasi
Sumber daya yang diperlukan
Penanggung jawab
Pengukuran kemajuan
Dengan mempersiapkan implementasi ISO 9001:2021 dengan baik, organisasi dapat meningkatkan peluang untuk berhasil dalam penerapan SMM.
Kunjungi situs web ISO untuk mempelajari lebih lanjut tentang ISO 9001:2021
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang ISO 9001:2021, kunjungi situs web ISO di sini. Situs web ini menyediakan informasi yang lengkap tentang standar, termasuk persyaratan, panduan penerapan, dan sumber daya tambahan.
Hubungi konsultan kualitas untuk bantuan dalam implementasi ISO 9001:2021
Jika Anda membutuhkan bantuan dalam menerapkan ISO 9001:2021, Anda dapat menghubungi konsultan kualitas. Konsultan kualitas dapat membantu Anda memahami persyaratan standar, melakukan audit gap, dan menyusun rencana implementasi.
Tunggu apa lagi? Hubungi konsultan usaha terpercaya sekarang juga. More information :
Info Konsultan ISO 9001
(Admin) (+62)821 3700 0107
Baca juga : 5 Kesalahan Bisnis yang Sering Dilakukan dan Cara Menghindarinya, Konsultan Bisnis: Layanan yang Wajib Dimiliki oleh Setiap Bisnis
Tag :ls bmwi, lsppiu, jttc, jana dharma indonesia
Comments